Salah
satu resep peninggalan nenek moyang kita yang masih sering ditiru
adalah penggunaan masker wajah alami dari berbagi jenis buah-buahan.
Cara membuat masker alami tidaklah terlalu rumit, hanya tinggal memilih
jenis buah dengan kandungan yang cocok untuk jenis wajah kita, lalu
hancurkan. Bila hasil tumbukannya kental, tambahkan yoghurt. Bila
terlalu encer, tambahkan lempung. Oleskan dengan lembut pada wajah dan
leher, namun jangan sampai mengenai mata.
Banyak sekali jenis buah yang bisa digunakan untuk membuat masker alami,
beberapa di antaranya yang mudah ditemui di supermarket adalah avokad,
stroberi, almond, lemon, dan anggur.
Stroberi
Buah berwarna merah cerah ini banyak mengandung asam salisilat (salah
satu jenis asam beta-hidkroksi yang membantu mengencangkan kulit),
silica, serta vitamin B, C, E, dan K. Dengan kemampuannya menyehatkan
dan meremajakan kulit, masker stroberi baik digunakan untuk hampir semua
jenis kulit. Penggunaannya dapat dilakukan dua kali dalam satu minggu.
Cara membuat masker stroberi: Hancurkan beberapa buah stroberi yang
telah dipisahkan dari tangkai dan daunnya, kemudian usapkan dua sendok
makan hancuran stroberi tadi pada wajah dan biarkan selama 15 menit.
Setelah itu dapat dibilas dengan air steril atau air hangat biasa. Untuk
mendapat efek toning yang lebih kuat, tambahkan sedikit putih telur
kocok, satu sendok makan air mawar dan beberapa tetes minyak esensial
frankincense.
Avokad
Avokad kaya akan asam amino dan vitamin sehingga cocok digunakan sebagai masker pencegah pe-nuaan dini pada kulit wajah.
Cara membuat masker avokad: Untuk kulit wajah kering, tumbuk daging
avokad matang dengan garpu, kemudian oleskan pada wajah. Biarkan selama
30 menit, lalu bilas dengan air hangat atau air mawar menggunakan kapas.
Untuk kulit normal, tambahkan putih telur yang dikocok sebentar. Bagi
kulit lembab perlu ditambahkan pula madu (organik bila ada), kemudian
aduk rata dengan hancuran daging avokad dan putih telur kocok.
Anggur
Kaya akan trace mineral, kalsium, magnesium, potassium, vitamin B1, B2,
B3, B5, B6, C, dan senyawa-senywaa flavonoid. Hampir semua jenis anggur
yang warnanya berbeda, dapat digunakan untuk lotion. Perlu diperhatikan
bahwa jus anggur yang telah dibuat harus disaring terlebih dulu.
Hancurkan beberapa butir anggur yang cukup untuk menghasilkan dua sendok
makan jus. Saring jus tersebut dan oleskan pada wajah dengan
menggunakan kapas. Setelah 20 me-nit, bilas dengan air mawar. Lotion
anggur dapat digunakan setiap hari karena baik untuk hampir semua jenis
kulit, mulai dari kulit kering, lembab, ataupun kulit yang rusak.
Almond
Dapat menghaluskan kulit kasar karena banyak mengandung mine-ral,
vitamin A dan B, dan asam oleat. Almond dapat dibuat menjadi masker
ataupun lotion.
Hancurkan sekira 50 gram almond kupas dengan mortar atau food processor.
Kocok tiga sendok makan susu full-fat sampai membentuk pasta halus
(tidak perlu terlalu lama). Bila perlu, tambahkan pula satu atau dua
tetes rose otto essensial oil. Oleskan pada wajah dan biarkan sampai
kering. Kemudian bersihkan dengan kapas dan air hangat. Masker almond
dapat digunakan satu kali seminggu.
Cara membuat lotion almond: Rendam 50 gram almond kupas yang telah
ditumbuk, bersama 25 gram madu dalam satu liter air. Aduk dan biarkan
selama dua jam. Kemudian disaring dan disimpan dalam lemari es. Setelah
dingin baru diusapkan secara lembut pada wajah menggunakan kapas. Lotion
almond dapat membersihkan dan memelihara kecantikan semua jenis kulit.
Gunakan dua kali sehari, namun hentikan setelah satu minggu.
Lemon
Mengandung vitamin A, C, B1, B2, dan B3. Sangat baik untuk kulit
berminyak, namun lotion-nya juga bekerja efektif pada kulit normal.
Dapat digunakan setiap hari.
Cara membuat masker lemon (untuk satu minggu pemakaian): Tambahkan satu
sendok teh jus lemon pada putih telur kocok. Oleskan pada wajah dan
biarkan 10 menit. Setelah itu bersihkan dengan air mawar atau air
hangat.
Cara membuat lotion lemon: Tambahkan satu sendok teh jus lemon pada 100
ml air mawar dan 50 ml witchhazel. Usapkan pada wajah dengan kapas
bersih.
Pepaya
Daun pepaya mengandung enzim papain, alkaloid karpaino, psudokarpaina,
glikosid, karposid dan saponin, sakarosa, dekstrosa serta levulosa,
sedangkan buahnya mengandung karotena, pectin, d-galaktosa, dan
l-arabinosa, papain, papayotimin papain, dan fitokinase. Bijinya
mengandung glucoside, cocirin, dan karpain, sementara getahnya
mengandung papain, kemokapain, lisosim, lipase, glutamin dan
sklotransferase.
Untuk menghilangkan jerawat; ambil 2-3 lembar daun pepaya tua, jemur
sebentar lalu tumbuk halus. Tambahkan satu setengah sendok air, gunakan
sebagai bedak pada wajah yang terkena jerawat.
Untuk menyembuhkan telapak kaki pecah-pecah; cari getah dari pohon buah
pepaya. Oleskan sesering mungkin pada telapak kaki yang pecah-pecah.
Untuk mengusir keputihan; cincang halus selembar daun pepaya, tambahkan
sepotong akar rumput alang-alang dan adas pulasari secukupnya saja, lalu
rebus dengan satu setengah liter air. Biarkan mendidih dan tinggalkan
separuhnya. Saring dan minumlah sehari sekali.
Sebagai perlindungan malaria; siapkan selembar daun pepaya, satu ibu
jari tempe busuk dan garam secukupnya, Jadikan satu, lalu tumbuk halus,
peras dan saring. Minum air saringan sekali sehari selama seminggu.
Tomat
Mengandung protein, fosfor, besi, belerang, vitamin A, B1, dan C.
Untuk menghaluskan wajah; ambil tomat yang sudah matang, lalu iris dan
gosokkan pada wajah. Atau, bisa juga buah tomat diperas, kemudian air
perasannya dioleskan setiap hari ke wajah.
Sebagai pelindung dari sengatan matahari; ambil daun tomat secukupnya,
lalu remas-remas dengan sedikit air, kemudian tempelkan pada wajah
sebagai penyejuk wajah.
Pisang
Mengandung serotinim, pektin, tanin, noradrenalin, 5 hidroksi tritamin,
dopamin, dan berbagai vitamin, seperti vitamin A, B kompleks, dan C.
Sebagai pelembab kulit wajah; ambil pisang ambon yang sudah masak, lalu
hancurkan, tambahkan minyak zaitun. Gunakan dan ulangi secara teratur
ramuan tersebut sebagai bedak.
Untuk perawatan rambut; ambil beberapa potong pelepah pisang, kukur, dan
ambil cairannya. Gu-nakan cairan tersebut untuk membasahi kulit kepala
secara merata. Lakukan setiap hari selama 30 hari.
Untuk perawatan usai persalinan; cari dan pilih pohon batang pisang batu
yang belum berbunga. Lalu, pancunglah pohon pisang dan ambil airnya
yang benar-benar bersih. Air tersebut digunakan untuk mencuci vagina
agar kembali kencang, khususnya bagi ibu-ibu yang baru saja bersalin.
Kacang panjang
Daun dan buahnya mengandung protein, kalsium, fosfor, besi, belerang, magnesium, mangan, niasin, vitamin B1, B2, dan C.
Untuk merawat payudara; kupas kacang panjang, lalu tumbuk halus bijinya
sampai ke luar sarinya. Balurkan sari ini pada payudara dua kali
seminggu. Untuk mencegah rambut rontok; ambil segenggam daun muda kacang
panjang, cuci bersih, dan tumbuk. Tambahkan dua sendok makan minyak
kastroli, lalu remas-remas. Pakai dengan cara menggosokkan ramuan pada
kulit kepala sambil diurut-urut. Lakukan pada sore hari setelah mandi,
lalu bungkus dengan handuk atau pembungkus lainnya. Keramaslah keesokan
harinya.
Sirih
Minyak atsiri dari daun sirih mengandung chavicol dan betlephenol, yang
memiliki daya antijamur, antioksidasi, dan mematikan kuman.
Untuk menghilangkan bau mulut; sediakan sekira 5-7 lembar daun sirih,
lalu rebus dengan 4 jelas air sampai mendidih. Gunakan air rebusan ini
untuk berkumur setiap hari.
Untuk menghilangkan jerawat; tumbuk 4-6 lembar daun sirih sampai halus, gunakan sebagai bedak kompres. Lakukan setiap malam.
Untuk menghilangkan gatal-gatal setelah melahirkan; ambil segenggam daun
sirih, lalu iris-iris dan rebus dengan satu liter air sampai mendidih.
Kompreskan air rebusan saat hangat-hangat pada bagian yang gatal-gatal.
Lakukan dua hari sekali, pagi dan sore.
Untuk menyembuhkan keputihan; sediakan 8-10 lembar daun sirih dan rebus
dengan dua setengah liter air sampai mendidih. Dalam kondisi hangat,
basuhlah air rebusan pada daerah seputar vagina secara rutin.
Jeruk nipis
Mengandung unsur-unsur senyawa kimia antara lain limonen, linalin asetat, geranil asetat, fellandren, sitral, dan asam sitrat.
Untuk mencegah keriput; iris jeruk nipis, lalu peras utuk diambil
airnya. Tambahkan satu sendok makan minyak kayu putih dan seprempat
sendok kapur sirih, aduk sampai rata. Pakai ramuan ini sebagai bedak
setiap malam.
Menghilangkan B-B (bau badan); sediakan satu buah jeruk nipis dan lima
lembar daun sirih. Rebus dengan segelas air, hentikan saat air tinggal
separuh, gunakan saat mandi.
Untuk terlambat datang bulan; belah jeruk nipis dan peras. Kupas satu
rimpang kecil kunyit, lalu parut, dan peras untuk diambil airnya.
Campurkan air jeruk nipis dan air kunyit, tambahkan kapur sirih dan
garam secukupnya. Campur semua bahan dan saring. Minumlah sehari sekali.
( dari berbagai sumber )
#repost
Tidak ada komentar:
Posting Komentar